Museum Karst adalah merupakan museum yang berisi koleksi informasi dan contoh batuan kapur (Karst), terletak di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah. di nilai merupakan museum karst terbesar dan terunik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Lokasi Museum karst ini berada pada kawasan yang dikonservasikan , hal ini sesuai dengan fungsi museum sebagai salah satu sarana untuk mengkonservasi keberadaan karst yang ada di Indonesia. Musium karst yang memiliki bentuk seperti piramida kerucut . Museum ini merupakan hasil kerjasama antara pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Wonogiri dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk membangun museum karst. Kawasan ini berciri khas banyak memiliki gua-gua berstalaktit dan stalakmit dengan nilai alami yang menarik.Museum ini menjadi pusat penelitian yang di dalamnya terdapat puluhan goa yang unik dan menakjubkan. Di sana terdapat Goa Tembus, Goa Mrica, Goa Sodong, Goa Potro, Goa Sapen, dan Goa Gilap. Berdasarkan penelitian para ahli sejarah dan geologi, kawasan goa-goa di Pracimantoro Wonogiri layak dijadikan sebagai Museum Kawasan Karst Dunia. Selain itu musium karst ini menyimpan kisah perjalanan kehidupan manusia sejak zaman prasejarah hingga zaman kerajaan. Selanjutnya cerita itu berkembang di masyarakat dan menjadi sumber sejarah. Sehingga Musium karst ini selain digunakan untuk rekreasi, dapat juga digunakan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang benda- benda bersejarah dan proses terbetuknya karst.Museum karst ini terbentuk asal proses solusional yang berarti terbentuk atas pelarutan batuan gamping yang membentuk suatu perbukitan karst. Menurut tempat terjadinya bentukan karst dapat dibedakan menjadi bentukan endokarst dan eksokarst. Eksokarst terletak dipermukaan , kontak langsung dengan udara luar. Contoh eksokarst yaitu dolin, danau dolin, uvala, polje, kubah karst, menara karst, dataran aluvial karst. Sedangkan ondokarst terdapat didalam gua atau terowongan karst. Contohnya : gua, stalaktit, stalakmit, kolom dan korden. Kerucut karst dipengaruhi oleh pola struktur diaklas yang kecil-kecil dan bercabang serta kemampuan pelarutan batuan. Batuan beku atau vulkanik tua bersifat impermeable layer yang membentuk sungai bawah tanah. Pola aliranya basinal yaitu pola yang hilang karena masuk ke dalam ponor. Masalah lingkungan fisik yang antara lain batuan karst keras sehingga pada musim kemarau terkesan kritis/ marginal dan tidak bisa berkembang , pencemaran air bawah tanah yang mengandung bikarbonat tinggi dapat menyebabkan batu ginjal bila di minum oleh manusia, pencemaran telaga secara biologis.
Museum Karst
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar